unyu

Selasa, 27 September 2011

peralatan koneksi internet

Sejarah ADSL

Sebelum ADSL, kita sudah terlebih dulu mengenal sistem yang disebut dial-up. Sistem ini menggunakan sambungan kabel telepon sebagai jaringan penghubung dengan Internet Service Provider (ISP). Namun dalam penggunaannya, dial-up memiliki beberapa kekurangan. Seperti rendahnya kecepatan dalam mengakses Internet, terlebih di jam-jam tertentu yang merupakan waktu sibuk atau office hour. Selain itu, karena menggunakan sambungan telepon, kita tidak bisa menggunakan telepon bila sedang melakukan koneksi Internet. Penggunaan sambungan telepon juga memungkinkan tingginya tingkat gangguan atau noise bila sedang menggunakan Internet. Kekurangan lainnya adalah sistem penghitungan dial-up yang masih berdasarkan waktu dan masih dirasakan sangat mahal.
ADSL sendiri merupakan salah satu dari beberapa jenis DSL, disamping SDSL, GHDSL, IDSL, VDSL, dan HDSL. DSL merupakan teknologi akses Internet menggunakan kabel tembaga, sering disebut juga sebagai teknologi suntikan atau injection technology yang membantu kabel telepon biasa dalam menghantarkan data dalam jumlah besar. DSL sendiri dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat yang disebut DSLAM (DSL Acces Multiplexter). Untuk mencapai tingkat kecepatan yang tinggi, DSL menggunakan sinyal frekuensi hingga 1 MHz. Lain halnya untuk ADSL, sinyal frekuensi yang dipakai hanya berkisar antara 20 KHz sampai 1 MHz. Sementara untuk penggunaan ADSL di Indonesia dengan program Telkom Speedy, kecepatan yang ditawarkan berkisar antara 1024 kbps untuk downstream dan 128 kbps untuk upstream. Kecepatan downstream inilah yang menjadikan ADSL lebih cocok untuk kalangan rumah tangga. Karena pada kalangan rumah tangga umumnya lebih banyak kegiatan menerima, dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mendownload data, gambar, musik, ataupun video.
Perkenalan masyarakat Indonesia sendiri akan ADSL mulai berkembang saat PT.Telkom, yang merupakan perusahaan pengatur jaringan telepon nasional memperkenalkan program yang disebut sebagai Telkom Speedy, yaitu jaringan khusus dari PT.Telkom untuk penggunaan Internet. Dengan melakukan pemasaran dan promosi-promosi yang gencar, Telkom Speedy berhasil dipasarkan di kalangan rumah tangga.





10BaseT
  adalah sebuah standar yang digunakan untuk mengimplementasikan jaringan berbasis teknologi Ethernet. Dibandingkan dengan standar 10Base2 atau 10Base5, standar 10BaseT ini lebih populer, meski kecepatan yang ditawarkan adalah sama, yaitu 10 Megabit per detik. 10BaseT menggunakan kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) untuk menghubungkan komputer, dan menggunakan hub untuk membentuk sebuah jaringan.
10BaseT mendukung kecepatan hingga 10 Megabit per detik, tapi dalam kenyataannya kecepatan yang dapat diraihnya hanyalah berkisar antara 4 Megabit per detik hingga 6 Megabit per detik, karena adanya beberapa halangan seperti kolisi (tumbukan) paket data dalam jaringan. Standar ini dibangun berdasarkan spesifikasi IEEE 802.3 yang dikembangkan oleh Project 802.
Jaringan 10BaseT dihubungkan dengan menggunakan topologi star ke sebuah hub yang berada di tengah-tengah jaringan. Kabel UTP yang digunakan adalah kabel UTP Kategori 3, UTP Kategori 4, atau UTP Kategori 5, yang diberi ujung konektor RJ-45.
Panjang maksimum satu buah segmen jaringan 10BaseT adalah 100 meter. Jika jarak antara dua segmen melebihi jarak ini, maka dua segmen tersebut harus dihubungkan dengan menggunakan repeater. Jarak minimum sebuah segmen adalah 2.5 meter. Dengan menggunakan stackable hub (hub yang dapat ditumpuk), sebuah jaringan yang cukup besar dapat dibentuk dengan menggunakan standar ini. Meskipun standar ini mendukung hingga 1024 node, sebaiknya dalam satu jaringan jangan terdapat lebih dari 300 node agar kinerja yang lebih baik, mengingat semakin banyak node yang terhubung akan memperbanyak kolisi yang terjadi.
Nama 10BaseT diambil dari beberapa komponen yang menyusunnya, yakni:
  • Kecepatan maksimum jaringan (10 Mbit/detik)
  • Metode transmisi jaringan (Baseband)
  • Kabel yang digunakan (Twisted-Pair).
Standar jaringan ini sudah dianggap usang, dan digantikan dengan standar 100BaseT (Fast Ethernet) atau bahkan Gigabit Ethernet (1000BaseT).







Adaptor Modem dan Jalurlebar Nintendo GameCube adalah adaptor jaringan dan modem dial-up untuk konsol permainan Nintendo GameCube yang diproduksi oleh Conexant di Filipina. Adaptor ini dipasang di "Serial Port 1" yang terletak di bagian bawah GameCube untuk menambahkan port 8P8C (RJ-45) dan 6P4C (RJ-11) di kedua sisi konsol.[1]


PERANGKAT KERAS AKSES INTERNET

 1.Koneksi internet dan internet
internet berhubungan dengan banyak perangkat teknologi yg tidak terbatas tempatnya.Sedangkan intranet dalam koneksinya ,hanya berhubungan dengan perangkat teknologi dalam jaringan dan tempat yg terbatas.

2.Perangkat keras (Hardware) untuk akses internet
-Perangkat handphone (HP) Perangkat teknologi yang berfungsi sebagi sarana komunikasi .
-Perangkat PC \ komputer perangkat yang terdiri dari CPU,Monitor,Mouse,Keyboard. Komputer hardware tambahan sebagai berikut :
A.LANcard perangkat tambahan komputer yang berguna untuk menghubungkan PC dengan PC lain.








B.Switch Hub perangkat komputer tambahan yang berfungsi untuk menghubungkan serta mengatur komunikasi \ transper data antar komputer yang terhubung.






C.Server adalah berupa PC .PC ini bertugas mengatur besarnya kapasitas tranfer data pada semua PC Client








PERANGKAT KERAS ( HARDWARE ) UNTUK AKSES INTERNET
@Pada perangkat handphone (HP)
koneksi internet tidak memerlukan sambungan modem lagi.HP berfungsi langsung sebagai perangkat pengakses internet.HP juga bisa berfungsi sebagai penghubung jaringan internet ke PC. Pada posisi ini HP bertindak sebagai modem .hardware yng untuk menghubungkan PC dengan HP adalah kabel data.


-SKEMA PENGGUNAAN INTERNET GPRS








@Pada PC /komputer
A.PC Alone
Alone berarti berdiri sendiri ,tanpa ada koneksi dengan koneksi komputer lain .Pada PC alone di gunakan untuk koneksi internet membutuhkan perangkat modem . hardware ini berfungsi untuk mengubah sinyal data analog menjadi sinyal data di gital.
-Modem ada 2 jenis :
1. Modem internal adalah modem modal card hardware yng di pasang di CPU sehingga dari luar hanya nampak 2 lubang /port dan lampu indikator .port digunakan sambungan ke jaringan telepon dan sambungan ke perangkat telepon.







2. Modem eksternal
modem ini berada terpisah dari CPU ,berupa box dan di hubungkan ke PC dengan sebuah kabel .Modem internal dan eksternal hanya digunakan untuk koneksi internet dengan line telephone (Dialup).Modem ini juga bisa berfungsi sebagai penghubung jaringan PC ke internet dengan kecepatan yg jauh lebih tinngi di bandingkan dengan model modem internal dan eksternal.





B. jaringan PC

Hardware yg digunakan untuk akses internet sistem dialup (line telephone)dengan koneksi speedy:
(1) PC
(2) LANcard
(3) Switch hub
(4) kabel UTP
(5) Modem DSL
(6) Line telephone

Sedangkan hardwareyg di gunakan untuk akses internet dengan waveline (gelombang frekuensi tertentu) :
(1) PC Client
(2) PC Proxy
(3) LANcard
(4) Switch hub
(5) Kabel UTP
(6)Antena
(7) Radio modem & Router








HARDWARE LAIN UNTUK KONEKSI PADA SEBUAH JARINGAN
1. WIFIcard adalah koneksi jaringan internet nirkabel (tanpa kabel) dengan frekuensi 2,4 GHz.
2.Wireless Access Point (WAP) merupakan perangkat tambahan untuk memancarkan gelombang.
HARDWARE LAIN UNTUK KONEKSI INTERNET PADA PC ALONE
1. USB modem CDMA /GSM digunakan untuk koneksi internet dengan jaringan seluler.
2. PCMCIA modem CDMA/GSM berfungsinya sama persis dengan USB modem CDMA/GSM.
3. Kartu seluler ndipasang dalam USB modem atau PCMCIA. 

 

 

Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Perkembangan teknologi komunikasi antena

Di era informasi , yang ditandai dengan penyebaran berita yang sangat cepat, dan berita yang bisa diakses kapan dan dari mana saja, pengiriman data secara nirkabel ( wireless, tanpa kabel ) menjadi tulang punggung penyebaran informasi tersebut. Dengan komunikasi nirkabel, tidak diperlukan lagi kabel yang menghubungkan sumber berita dengan pemakai berita, sehingga hubungan komunikasi ini menjadi lebih fleksibel dan menunjang mobilitas dari pengguna. Di samping elektronika telekomunikasi, seperti modulator, osilator, dan lain – lain. Pada system komunikasi nirkabel diperlukan komponen yang bernama antena. Secara definisi, antena pada sebuah pemancar berfungsi sebagai pengubah gelombang yang tertuntun di rangkaian elektronika menjadi gelombang yang merambat bebas di udara, dan sebaliknya pada sebuah penerima. Tugas bagi perancang antena adalah membuat transisi ini se-efisien mungkin, yaitu gelombang dari pemancar yang di hasilkan oleh komponen – komponen elektronika ini harus diubah semaksimal mungkin menjadi gelombang bebas. Gelombang yang dipancarkan melalui antena ini akan di distribusikan ke udara dengan suatu pola tertentu, misalnya ke semua arah, atau hanya ke suatu arah tertentu saja. Pemilihan pola pancar ini tergantung dari aplikasi antena masing – masing.


id.wikipedia.org/wiki/Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar